Google telah membuat dan mengembangkan Android dengan sistem operasi Open Source. Jadi kamu di berikan kemudahan dalam menginstall beragam aplikasi yang ditawarkan oleh berbagai sumber, atau mungkin kamu bisa membuat dan mengembangkan aplikasi sendiri untuk Androidmu. Bahkan kamu bisa jadi Super User yang mempunyai keistimewaan untuk masuk ke sitem Android setelah melakukan root.
Keuntungan Root Android
Pada dasarnya Vendor mengamankan bootloader smartphone buatannya bertujuan untuk menjaga keamanan sistem, dan mencegah kamu masuk terlalu dalam ke sistem. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan sistem akibat kecerobohan. Namun tetap saja dengan root kamu bisa memaksimalkan kinerja Android.
Keuntungan Setelah Root Android
1. Menghapus Aplikasi Bawaan
Bloatware atau istilah umumnya aplikasi bawaan adalah aplikasi yang sejak awal sudah ada di smartphone Android kamu, karena memang sudah di sematkan oleh masing-masing Vendor smartphone. Memang mempunyai fungsi dan kegunaan tertentu, tapi kadang berdampak kepada ruang penyimpanan yang lebih sempit dari yang di inginkan.
Agar memori Android bisa lebih lega, kamu bisa menghapus bloatware yang kamu anggap tidak penting. Namun sebelum menghapus bloatware, tentu saja kamu harus root Android kamu terlebih dahulu.
2. Memudahkan Saat Backup dan Restore Aplikasi
Untuk menjaga kinerja dan performa Android sebaiknya kamu rutin melakukan Factory Reset. Tetapi akan repot jika sehabis Factory Reset kamu harus menginstall ulang semua aplikasi.Nah, maka dari itu Kezzy sarankan lebih baik kamu backup memakai Titanium Backup.
Namun untuk melakukan backup dan restore menggunakan Titanium Backup kamu harus mempunyai akses root. Bukan hanya aplikasi yang terinstall, Titanium Backup juga bisa digunakan untuk backup log panggilan, WiFi bahkan semua system data di Android kamu. Nah, maka dari itu penting bangetkan root Android?
- Baca juga : Cara Mengatasi Memori Internal Android Penuh
3. Memasang Custom Recovery
Sudah pasti semua Android terpasang Recovery Mode yang bertujuan untuk memudahkan melakukan berbagai perintah khusus pada system Android. Tapi Recovery Mode bawaan biasanya banyak memiliki keterbatasan, maka dari itu ada baiknya kamu memasang Custom Recovery.
Karena dengan Custom Recovery kamu akan dengan mudah melakukan perubahan system, memasang aplikasi system dan lain sebagainya. Banyak variasi Custom Recovery, tapi yang paling sering dipakai antara lain TWRP, CWM dan Phillz Recovery. Dan untuk memasang Custom Recovery ini kamu harus mempunyai akses root.
4. Memasang Custom ROM
Bosan dengan tampilan Android kamu? Android kamu sudah tidak mendapat update system operasi versi terbaru? Atau ingin merasakan ROM smartphone lain di Android kamu? Mudah saja, kamu tinggal mencari Custom ROM yang sesuai dengan Android kamu.
Selain mendapatkan tampilan baru Costum ROM biasanya menghadirkan system operasi terbaru (sesuai ROM) sampai fitur unggulan lain dari ROM yang kamu gunakan. Untuk bisa menggunakan Custom ROM, Android kamu harus sudah root dan terpasang Custom Recovery.
5. Mengatasi Over Wakelock
Wakelock merupakan keadaan dimana system terus menerus bekerja oleh aplikasi yang berjalan di background. Biasanya aplikasi bawaan yang sering menyebabkan keadaan ini, yang berdampak Android kamu boros RAM dan baterai karena aplikasi tersebut terus berjalan meskipun Android sedang tidak digunakan.
Untuk mengatasi wakelock, kamu bisa memakai aplikasi Greenify untuk membuat aplikasi masuk kedalam mode hibernasi jika aplikasi sedang tidak digunakan. Agar dapat memakai fitur Greenify kamu membutuhkan akses root.
6. Mengedit Build.prop
Mengedit build.prop biasanya di lakukan untuk memaksimalkan kinerja smartphone, file build.prop terletak di /system/build.prop.
Jadi untuk dapat mengedit build.prop dibutuhkan file manager yang dapat menjangkau sampai ke direktori root, misalnya Root Explorer. Di build.prop kamu bisa melakukan tweak baterai, memori atau bahkan merubah tampilan about untuk menunjang kinerja Android kamu.
Jadi untuk dapat mengedit build.prop dibutuhkan file manager yang dapat menjangkau sampai ke direktori root, misalnya Root Explorer. Di build.prop kamu bisa melakukan tweak baterai, memori atau bahkan merubah tampilan about untuk menunjang kinerja Android kamu.
7. Mengontrol CPU dan Kernel
Salah satu keunggulan root antara lain agar bisa melakukan overclock CPU Android. Overclock yaitu memaksa prosesor bekerja di atas kemampuan nornalnya, agar bisa berjalan lebih cepat dari spesifikasi default yang di setting oleh vendor.
Yang jelas Android kamu akan memiliki performa yang lebih cepat, bahkan dengan mengontrol Kernel, kamu dapat membuat Android kamu hemat baterai dan RAM.
Nah itulah beberapa keuntungan dari root Android, memang beresiko menghilangkan garansi, namun kamu tidak perlu khawatir karena kamu bisa dengan mudah unroot kembali Androidmu. Nah apakah sekarang kamu tertarik untuk root Androidmu?
Comments
Post a Comment