Skip to main content

Bahaya Aplikasi Bajakan di Android

Tidak bisa disangkal reputasi platform Android dan penggunanya memang dinilai kurang bersahabat dengan developer atau pihak pembuat aplikasi. Apalagi kalau bukan soal masalah hak cipta atau pembajakan software.

Kezz App

Memang aplikasi gratisan selalu nampak begitu menggoda untuk dicoba, dan siapa si orang yang tidak suka gratisan? Kadang, kamu masih mencari aplikasi berbayar yang sudah modifikasi agar bisa dinikmati secara gratis. 

Bahaya Menginstal Aplikasi Bajakan dari Aplikasi Berbayar yang di Modifikasi di Android.


Sebelum ada sistem pembayaran potong pulsa di Indonesia, mungkin kamu sering mencari aplikasi bajakan di Android. Tetapi, saat ini semakin banyak developer yang memutuskan untuk membuat aplikasi freemium dengan sistem IAP (In App Purchase)

Faktanya, pengguna smartphone lebih menyukai aplikasi freemium karena kamu bisa mencoba terlebih dahulu aplikasi tersebut, meskipun dengan fitur yang terbatas. Kalau terbukti aplikasi tersebut kamu butuhkan, kamu bisa melakukan upgrade ke versi premium

Tetapi tetap saja ada beberapa developer yang tetap meluncurkan aplikasi premium. Nah, yang perlu Kezzy garis bawahi adalah jangan pernah mengunduh dan menginstal aplikasi bajakan dari aplikasi berbayar yang di modifikasi karena: 

Masalah Keamanan

Kamu yakin, zaman sekarang masih ada yang gratis? Kezzy pikir sepertinya sudah tidak ada, bahkan aplikasi gratis pun masih menampikan iklan di halamannya bahkan ada yang sampai mengoleksi data pribadi kamu. Jadi apakah kamu masih bisa berpikir aplikasi bajakan dari aplikasi berbayar yang di modifikasi benar-benar gratis tanpa mengambil keuntungan dari kamu? 
Bahaya Aplikasi Bajakan

Tentu kamu sudah tahu jawabannya, yaitu TIDAK! Kemungkinan aplikasi yang sudah di modifikasi tersebut sudah ditanami malware, apalagi kalau kamu mengunduhnya di Black Market atau bukan di Google Play Store kemungkinan aplikasi tersebut di tanami malware lebih besar. 

Bayangkan saja jika ternyata aplikasi yang kamu install sudah di tanami malware, bahkan yang lebih parah bisa saja kamu di mata-matai dan data pribadi kamu dicuri. Sepertinya lebih baik mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli aplikasi atau game yang kamu inginkan untuk menjamin keamanannya. Selain itu kamu juga membantu developer atau pembuat game untuk tetap berkarya dengan menghargai karyanya. 

Mengunduh Aplikasi di Google Play Store, Karena Terjamin Keamanannya

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa Android adalah sistem operasi mobile yang sangat rentan terkena virus. Salah satu faktor utamanya adalah lambatnya update sistem yang menyebabkan virus mudah menyusup. Sebagian besar smartphone Android memang masih menjalankan OS Android jadul. 


Untuk mengatasi hal tersebut, Google sebagai vendor Android berusaha menahan serangan malware dengan cara mempercanggih Play Storenya dengan teknologi yang disebut Bouncer.

Bouncer bekerja secara otomatis dengan memeriksa integrasi dari setiap aplikasi yang ada di Google Play Store dan akan memberikan peringatan jika ada hal buruk yang terjadi, serta memblokir aplikasi sehingga aplikasi tersebut tidak bisa lagi di unduh oleh siapapun. 

Ya, itulah alasan kenapa Google Play Store adalah toko paling aman untuk mengunduh aplikasi. Bouncer menjamin keamanan pengguna smartphone saat mengunduh aplikasi, canggihnya lagi Bouncer bisa memindai aplikasi dari luar Play Store jika kamu mengijinkannya. 

Itulah kenyataan, bahwa menginstal aplikasi bajakan dari aplikasi berbayar yang di modifikasi itu sangat berbahaya. Sebagai pengguna ponsel pintar kamu di tuntut untuk lebih pintar dalam memilih aplikasi yang hendak kamu install di ponsel kamu. Jangan pernah menginstal aplikasi sembarangan yang belum terjamin keamanannya. 

Kezzy pikir, lebih baik mengeluarkan sejumlah uang dan mengunduh aplikasi dari Play Store untuk menjamin keamanannya daripada mengunduh aplikasi gratis namun merugikan untuk kamu. Bagaimana menurut kamu?

Comments