Skip to main content

Cara Menghindari Aplikasi Android Bajakan Berisi Malware

Cara Menghindari Aplikasi Android Bajakan Berisi Malware – Sistem operasi Android banyak memiliki kelebihan, antara lain dukungan open source yang memudahkan untuk di kustomasi sistemnya. Bukan hanya dalam hal sistem operasinya saja, tetapi Android juga memudahkan pihak developer dalam mengembangkan sebuah aplikasi atau game buatannya.


Namun disisi lain, banyak juga yang memanfaatkan hal ini untuk tujuan yang kurang baik, salah satunya menyebarkan aplikasi bajakan di Android yang berisi malware! Waduh, bahaya dong? Maka dari itu, untuk menghindari hal yang tidak di inginkan Kezzy punya cara menghindari aplikasi Android berisi malware khusus buat kamu, iya kamu!


Cara Menghindari Aplikasi Palsu Berisi Malware


Beberapa hari lalu, pengguna smartphone Android sempat di hebohkan oleh game Super Mario Run bajakan yang telah di tanami malware. Sebenarnya bukan hanya game yang sedang tenar saja yang sering di susupi malware, tapi banyak juga lho aplikasi palsu lain yang berisi malware berbahaya. Makanya, hindari dengan cara berikut:

Menghindari Aplikasi Bajakan Berisi Malware


1. Hidari Mengunduh APK Aplikasi Berbayar dari Black Market

Banyak black market yang menawarkan aplikasi berbayar secara gratis, dengan memberikan file APK nya. Nah, dari kebiasaan ini, banyak hacker yang bertindak jahat dengan memasukan malware pada APK aplikasi berbayar di Android.


Kalau pun kamu ingin mencoba aplikasi Android berbayar dengan gratis, lebih baik memakai cara refund di Google Play Store.

2. Jangan Mudah Memberikan Akses Admin



Mungkin ada beberapa aplikasi di smartphone Android yang meminta akses admin agar bisa berjalan dengan lancar. Tetapi, seharusnya jika kamu mendownload aplikasi Android dari sumber yang tidak jelas, jangan asal memberikan akses admin dengan mudah lho! Karena bisa saja aplikasi tersebut sudah di susupi malware yang berbahaya untuk smartphone Android kamu.

3. Perhatikan Ukuran File

Dengan berbagai macam alasan kadang kita tidak bisa mendownload aplikasi atau game dari Google Play Store, dan mencari alternatif lain dengan mendownload aplikasi atau game dari toko pihak ketiga. Tapi sebelum mendownload aplikasi atau game tersebut, selalu perhatikan ukuran file di toko pihak ketiga dengan ukuran file yang ada di Google Play Store.


Jika ternyata ukuran file dari toko pihak ketiga lebih besar dari file yang ada di Google Play Store, kamu harus curiga. Karena bisa jadi ukuran file tersebut bertambah besar karena telah ditambah malware yang bisa mencuri data pribadi kamu.

4. Selalu Perhatikan Permission

Saat kamu menginstal aplikasi baru, pasti selalu muncul permission. Biasakan, untuk memperhatikan akses data apa saja yang diminta oleh aplikasi tersebut. Seandainya ada aplikasi backup data, edit photo, atau game offline meminta akses ke kontak dan mobile data, kamu harus curiga.


Jika kamu menggunakan Android Marshmallow, kamu bisa dengan mudah mengatur permission aplikasi pada menu Setting – Apps. Kemudian cari App Permission di masing-masing aplikasi yang sudah kamu instal.

Itulah cara menghindari aplikasi Android bajakan berisi malware yang bisa berbahaya untuk smartphone Android kamu. Kezzy tekankan agar kamu selalu berhati-hati saat mengunduh aplikasi di toko pihak ketiga. Pasti kamu nggak mau kan data-data pribadi kamu di curi oleh orang yang tidak bertanggung jawab? 

Sekian tips dari Kezzy, semoga bisa membantu dan bermanfaat. Jika kamu punya kritik atau saran, share yuk di kolom komentar. See you!

Comments